Teraso Cor di Tempat
Teraso merupakan salah satu material yang dipergunakan untuk lantai bangunan baik itu rumah, gedung perkantoran atau hotel dll. Teraso sudah dikenal sejak dahulu mungkin sejak jaman penjajahan.
Teraso merupakan campuran dari semen ditambah air secukupnya dan batu alam contohnya batu padalarang. Selain batu padalarang bisa menggunakan batu Lampung, batu Sukabumi batu Tulung Agung dan batu lainnya, selain itu batu untuk teraso bisa diganti oleh kerang atau oleh kaca sekalipun tidak menutup kemungkinan baik kaca bening kaca warna atau kaca cermin sehingga dapat memantulkan sinar.
Ketebalan ubin teraso adalah 3 cm terdiri dari bagian badan dan kepala, disebut bagian badan terdiri dari campuran beton (Pasir dan semen) sedangkan untuk bagian kepala terdiri dari campuran semen ditambah batu teraso (Batu Padalarang, Batu Lampung, Batu Tulung Agung dan lain lain) dengan perbandingan 1 : 2, satu bagian untuk campuran semen dan dua bagian untuk batu. Pemasangan Ubin teraso cukup menggunakan campuran adukan (pasir + semen + air) beda sekali dengan pemasangan keramik yang menggunakan campuran semen.
Pemasangan lantai teraso akan terlihat lebih baik jika menggunakan metode cor ditempat. dengan pertimbangan pengerjaannya lebih cepat selain itu motif dan warnanya bisa dibentuk menjadi berbagai macam misalnya motif bunga atau motif kompas dan lain lain.
Untuk pemasangan teraso cor ditempat dengan ketebalan 2 cm harus berada diatas lantai kerja dengan ketebalan minimal 5 cm, lantai kerja merupakan campuran beton (rabat beton). Setelah lantai kerja tersedia baru kita cor teraso dengan ketebalan 2 cm, dimana campuran teraso ini terdiri dari campuran semen dan batu dengan komposisi per meter persegi adalah 20 kg untuk semen dan 35 kg untuk batu teraso, diratakan dan dibiarkan selama kurang lebih 7 hari sebelum dilakukan pemolesan.
Untuk menghindari keretakan pada lantai teraso cor ditempat kita bisa menggunakan nath atau list dari berbagai bahan misalnya list alumunium, list kuningan, list stainless steel atau dari bahan kaca sekalipun.
Jika lantai teraso sudah cukup kering lakukan pemolesan dengan menggunakan mesin poles supaya lantai teraso terlihat lebih mengkilat dan bersih. Dalam proses pemolesan kita gunakan air supaya lantai lebih musah di poles, pemoles dan dilakukan sampai batu teraso benar benar dapat dilihat.
